FIS.UNG (Media Center) - Rangkaian kegiatan malam keakraban oleh Mahasiswa Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), suguhkan penampilan menarik, di Auditorium UNG, Rabu (20/11/24).

Pada malam keakraban tersebut, mahasiswa angkatan 2024 jurusan Administrasi Publik, menampilkan beragam kreativitas mulai dari penampilan tari hingga menghadirkan guest start pada puncak acara.

Ketua Jurusan Administrasi Publik, Dr. Yakob Noho Nani mengatakan, kegiatan malam keakraban tersebut dinilai sebagai wadah untuk mempertunjukkan kreativitas mahasiswa yang perlu ditingkatkan agar bisa dilakukan secara berkesinambungan.

"Kegiatan seperti ini perlu dilakukan dan ditingkatkan, lalu kemudian dibudayakan, supaya mahasiswa punya kreativitas," jelas Yakob, kepada Media FIS.

Melihat kreativitas dari mahasiswanya tersebut, Yakob menyampaikan, selain aktif pada kegiatan ekstrakurikuler, dirinya juga berharap agar mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan akademik.

"Mahasiswa bisa aktif di kegiatan ekstrakurikuler, kemudian juga harus meningkatkan kemampuan akademik. Jangan sampai kegiatan ekstra lebih tinggi, kegiatan akademik mereka abaikan," sambung Yakob.

Ditemui usai kegiatan, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Publik, Firdan Tegela mengatakan, kegiatan malam keakraban ini merupakan kegiatan yang dilakukan setiap tahun oleh HMJ AP, untuk mempertunjukkan kreativitas mahasiswa baru.

"Kami melaksanakan penampilan mahasiswa baru untuk menunjukkan kreativitas mereka seperti penampilan tari, puisi, teater, dan flashmob," terang Firdan.

Adapun tujuan diadakannya kegiatan Malam Keakraban ini, kata Firdan, bukan hanya sekedar menjalin keakraban dengan mahasiswa baru. Melalui kegiatan ini, dirinya juga menilai bahwa ada potensi-potensi dan kreativitas yang dipertunjukkan oleh mahasiswa baru tersebut.

"Tujuannya itu bukan hanya saling mempererat, tapi kami juga melihat potensi-potensi mahasiswa baru, dalam menunjukkan kreativitas mereka yang digelar," tutup Firdan.

Penulis : Amdi