FIS.UNG, Media Center – Tiga dosen Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali mengharumkan nama kampus dengan meraih dana penelitian dari program internasional “Partnership for Australia-Indonesia Research (PAIR)” yang difokuskan untuk wilayah Sulawesi.

Ketiganya adalah Prof. Dr. Femy Mahmud Sahami, S.Pi, M.Si, Dr. Raghel Yunginger, S.Pd, M.Si, dan Dr. Yowan Tamu, S.Ag, M.A. Ketiga peneliti ini berhasil lolos dalam seleksi ketat yang diselenggarakan oleh program PAIR, sebuah inisiatif kerja sama antara pemerintah Australia dan Indonesia untuk mendukung riset strategis berbasis kawasan.

Pimpinan beserta civitas akademika Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNG menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas pencapaian ini. Kepala LPPM UNG, Prof. Lanto Ningrayati Amali, S.Kom, M.Kom, Ph.D, dalam keterangannya menyebutkan bahwa keberhasilan ini menunjukkan komitmen UNG dalam mengembangkan riset berkualitas internasional yang relevan dengan kebutuhan lokal dan nasional.

“Keikutsertaan UNG dalam program PAIR merupakan langkah maju dalam memperkuat jejaring kolaborasi riset global, khususnya dalam isu-isu strategis di Sulawesi. Ini menjadi motivasi bagi para peneliti muda lainnya untuk terus berinovasi,” ujar Prof. Lanto.

Program PAIR sendiri bertujuan untuk mendorong sinergi antara akademisi, pembuat kebijakan, dan pelaku industri dalam menghasilkan temuan-temuan riset yang berdampak langsung pada pembangunan berkelanjutan di kawasan Indonesia Timur, termasuk Sulawesi.

Ke depan, hasil riset dari tim UNG diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengambilan kebijakan pembangunan yang lebih inklusif dan berbasis data di kawasan tersebut.

Penulis : Ramansyah