FIS.UNG (Media Center) - Pimpinan Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), memberikan tanggapan terkait dengan aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa.

Tanggapan tersebut turut disampaikan oleh Dekan FIS, Dr. Drs. Zuchri Abdussamad, S,I,K, M.Si, yang didampingi oleh Wakil Dekan I, Dr. Yowan Tamu, S.Ag., MA., Wakil Dekan II, Dr. Fenti Prihatini Dance TuI, S.Pd, M.Si., dan Wakil Dekan III, Renol Hasan, S.Pd, M.Pd., saat menemui puluhan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di halaman gedung FIS, Senin (26/08/24).

Berdasarkan pantauan Media FIS, puluhan mahasiswa yang mayoritas dari jurusan Ilmu Hukum dan Kemasyarakan (IHK) ini, menyuarakan aspirasi terkait dengan perbaikan fasilitas yang ada di gedung kuliah bersama.

Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Dr. Zuchri Abdussamad menyampaikan, bahwa aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa itu sudah diperhatikan dan akan ditindaklanjuti oleh pihak fakultas.

"Tuntutan mereka itu sehubungan dengan sarana dan prasarana, kemudian agar tercipta pembelajaran yang menyenangkan dan situasi yang bagus, sehingga ini yang kita perhatikan," kata Zuchri, kepada Media FIS.

"Kami selaku pimpinan fakultas, Insyaallah segera menindaklanjuti apa yg menjadi harapan para mahasiswa, dan akan diupayakan perbaikan beberapa fasilitas terutama toilet dan perbaikan pipa air di gedung kuliah bersama," sambung Dekan Zuchri.

Sementara itu, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Renol Hasan mengatakan, persoalan yang disampaikan oleh mahasiswa mengenai perbaikan fasilitas di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial, ini akan menjadi tanggung jawab bersama yang akan diproses dan ditindaklanjuti oleh pihak fakultas.

Selaku Wakil Dekan di bidang kemahasiswaan, dirinya juga mengapresiasi bentuk ekspresi dan aspirasi yang dilakukan oleh mahasiswa untuk menyuarakan terhadap persoalan dan keluhan yang dialami.

"Ini kan bentuk ekspresi, saya apresiasi apa yang teman-teman jurusan IHK lakukan, karena memang apa yang mereka suarakan, Sebagaimana telah ditetapkan dalam UUD 1945 pada pasal 28, yang menetapkan bahwa hak warga negara dan penduduk untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun tulisan," pungkasnya.

Penulis : Amdi