Pada tanggal 8 Februari 2024, Gedung Kuliah Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo menjadi saksi atas terlaksananya Musyawarah Besar Pembentukan Ikatan Keluarga Alumni S1 Administrasi Publik. Acara tersebut dihadiri oleh tokoh penting, antara lain Ketua Jurusan, Bapak Dr. Yacob Noho Nani, S.Pd., M.Si, dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Bapak Dr. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si sekaligus yang membuka kegiatan Musyawarah besar pembentukan IKA S1 Administrasi Publik.

Kehadiran juga dosen-dosen dari lingkungan Administrasi Publik, alumni, serta perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Administrasi Publik. Ketua Panitia, Pebriyanto A. Huinggi, S.A.P., M.AP, memimpin jalannya acara dengan baik.

Musyawarah ini dipimpin oleh presidium sidang Genta Fain H. Biki, S.A.P., yang mengawal proses pembentukan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) S1 Administrasi Publik. Sesuai dengan harapan Musyawarah Besar (MUBES), hasil keputusan bersama menetapkan Pebriyanto A. Hulinggi, S.A.P., M.AP sebagai Ketua Umum IKA. Hal ini diambil dengan mempertimbangkan pengalaman dan dedikasi Pebriyanto, yang juga merupakan lulusan pertama dari Program Studi S1 Administrasi Publik. Ketua IKA terpilih memberikan penyampaian berupa harapan akan solidaritas Alumni:

”Saya berharap dapat mempererat solidaritas dan kebersamaan antara seluruh alumni Program Studi S1 Administrasi Publik” Kata Pebriyanto.

Pada kesempatan tersebut, Bapak Prof. Dr. Arifin Tahir, M.Si, selaku Guru besar memberikan dukungan penuh terhadap terbentuknya IKA ini. Ibu Dr. Fenti Prihatini D. Tui, S.Pd., M.Si, yang kini menjabat sebagai Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial, juga turut menyampaikan apresiasi atas langkah progresif ini.

Dengan demikian, langkah penting telah diambil untuk mempererat jaringan dan solidaritas antara alumni Program Studi S1 Administrasi Publik Universitas Negeri Gorontalo. Ikatan Keluarga Alumni diharapkan dapat menjadi wadah yang membangun sinergi positif dalam mendukung perkembangan dan kemajuan bidang administrasi publik di masa yang akan datang.