FIS.UNG, Media Center - Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Butaiyo Nusa dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tidak hanya berfokus pada eksplorasi alam, tetapi juga aktif dalam dunia usaha. Organisasi ini menunjukkan bahwa kecintaan terhadap lingkungan bisa sejalan dengan semangat kemandirian ekonomi.

Sejak awal 2025, MAPALA Butaiyo Nusa telah meluncurkan berbagai inisiatif kewirausahaan yang dikelola langsung oleh anggota. Dari produksi makanan sehat dan minuman berbasis kopi hingga sistem pre-order yang dipasarkan melalui media sosial dan lingkungan kampus, semua proses dilakukan secara mandiri.

Ketua Adat MAPALA Butaiyo Nusa, Moh Wahyu Agustiansyah, menekankan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar proyek sampingan. Ini merupakan media pembelajaran nyata bagi anggota.

“Kami ingin membentuk anggota yang tangguh, tidak hanya di lapangan tetapi juga dalam mengelola usaha. Hasil dari kegiatan ini akan digunakan untuk mendanai ekspedisi dan kegiatan konservasi lingkungan, yang merupakan inti dari organisasi kami,” jelas Wahyu.

Inisiatif progresif ini mendapat dukungan dari fakultas. Wakil Dekan III FIS UNG Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Renol Hasan, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi tindakan MAPALA Butaiyo Nusa sebagai contoh nyata peran aktif organisasi kemahasiswaan dalam membentuk generasi muda yang adaptif dan produktif.

“Ini patut dicontoh. Organisasi mahasiswa kini bukan hanya tempat berkegiatan, tetapi juga arena belajar untuk menghadapi dunia nyata, termasuk dunia usaha,” ujar Renol Hasan.

Dengan semangat inovatif dan kolaboratif, MAPALA Butaiyo Nusa berharap dapat menginspirasi organisasi mahasiswa lainnya untuk menciptakan kegiatan yang berdampak, tidak hanya bagi anggota, tetapi juga bagi masyarakat luas.

Penulis : Ramansyah