FIS.UNG (Media Center) - Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terus berlanjut di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) salah satu program yang sedang dilakukan adalah Magang MBKM, tahap magang MBKM saat ini sudah masuk pada tahap pengantaran mahasiswa magang dari Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial. Tahun ini, mahasiswa magang dibagi ke dalam dua kota, yaitu Makassar dan Gorontalo, dengan Gorontalo tidak luput dari kegiatan pengantaran bagi mahasiswa yang ditempatkan di berbagai instansi pemerintahan dan swasta. (03/02/2025)

Pada kegiatan pengantaran yang dilakukan di dua instansi pemerintahan di Provinsi Gorontalo, yakni Biro Hukum Provinsi Gorontalo dan Biro Pemerintahan Kesra Provinsi Gorontalo yang terletak di Jl. Sapta Marga, Botu, Kec. Kota Timur, Kabupaten Bone Bolango. Pengantaran dilakukan langsung oleh dosen pembimbing lapangan, Wira Pratama Rumambie, M.Ds., dengan mahasiswa yang diantar, antara lain, Citra Kakambong dan Divasyah Hunowu yang ditempatkan di Biro Hukum Provinsi Gorontalo, serta Ralwin Paudi dan Audita Maharani Bereki yang ditempatkan di Biro Pemerintahan Kesra Provinsi Gorontalo.

Di Biro Hukum Provinsi Gorontalo, mahasiswa disambut hangat oleh Yulin D. Limonu, S.H., M.H., yang menjabat sebagai Fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Madya. Dalam sambutannya, Yulin menyampaikan bahwa Biro Hukum Provinsi Gorontalo dengan senang hati menerima mahasiswa dari Jurusan Ilmu Komunikasi untuk mengikuti program magang. Ia berharap agar mahasiswa dapat membantu pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan ilmu komunikasi.

Sementara itu, di Biro Pemerintahan Kesra Provinsi Gorontalo, mahasiswa juga disambut dengan hangat oleh Kepala Bagian Pemerintahan Dra. Nurlaila Hayati dan Hj. Pestawati, S.Ag., M.Si, yang akan bertindak sebagai mentor langsung bagi mahasiswa magang. Dalam kesempatan tersebut, mereka menyampaikan rencana untuk membagi tugas kepada mahasiswa sesuai dengan divisi-divisi yang ada di Biro Pemerintahan Kesra, dengan tujuan meringankan beban pekerjaan dan memberikan pengalaman yang maksimal kepada mahasiswa. Mereka juga menyampaikan kepada mahasiswa mengenai aturan-aturan yang berlaku di kantor, seperti waktu kerja hingga kode pakaian yang boleh diikuti oleh mahasiswa.

Dosen pembimbing lapangan, Wira Pratama Rumambie, M.Ds., juga menyampaikan harapan besar kepada mahasiswa yang ditempatkan di kedua instansi tersebut. Ia mengingatkan agar mahasiswa terus berkoordinasi dengan mentor di masing-masing instansi serta dosen pembimbing lapangan di kampus untuk memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan tetap berada dalam koridor ilmu komunikasi. "Saya berharap, meskipun kalian berada di luar kampus, kalian tetap menjaga komunikasi yang baik dengan mentor di instansi dan juga dengan dosen pembimbing di kampus." ujarnya.

Wira juga mengingatkan bahwa mahasiswa harus menjaga nama baik, baik dari jurusan maupun dari instansi tempat mereka magang. "Ini adalah kesempatan berharga untuk membangun hubungan yang baik antara dunia akademik dan dunia profesional. Saya ingin kalian dapat menjaga kepercayaan yang diberikan, menjaga profesionalisme, dan bersikap baik kepada setiap pihak yang berada di lingkungan instansi. Saya berharap kerjasama yang terjalin antara jurusan dan instansi ini akan terus berlanjut" tambahnya.

Magang MBKM adalah program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang mengharuskan mahasiswa untuk mengikuti magang selama 4 bulan. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam dunia kerja dan memperkuat keterampilan yang relevan dengan bidang studi mereka.