Gorontalo - Lembaga Sensor Filim Republik Indonesia (LSF RI)  adalah Lembaga Negara Independen yang memiliki tugas melakukan penyensoran filim dan iklan filim sebelum di pertunjukan kepada khalayak umum.

Komisi Lembaga Sensor Film (LSF) mendatangi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan menggandeng Jurusan Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial FIS UNG untuk mempresentasikan tentang “Kolaborasi Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri di UNG dengan Tema "Cerdas Memilah dan Memilih Tontonan”.

Tujuan kegiatan tersebut yaitu untuk meningkatkan pendidikan, kepedulian dan kesadaran masyarakat untuk memilih dan memilah tontonan filim secara mandiri sesuai dengan klasifikasi usianya, sehingga masyarakat terlindung dari dampak negatif filim.

Kegiatan tersebut di laksanakan di Aula Prof. Kadir Abdussamad. Kamis 8/09/2022 yang dihadiri oleh para Dosen Komunikasi, Mahasiswa, Komunitas Filim, Konten Kreator, Ikatan Pelajar Gorontalo, Perwakilan OSIS dan Wartawan Lokal. 

Kegiatan tersebut di buka langsung oleh Rektor UNG dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Muhammad Amir Archam., M.E. 

Turut hadir di dalam acara tersebut Anggota Komisi X DPR RI, El Nino M. Husein Mohi., M.Si, Wakil Ketua Lembaga Sensor Film RI Ervan Ismail., M.Si,. dan hadir live from zoom Komisioner KPI Pusat Mohammad Reza M.I.Kom.

Puncak acara ini adalah diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh moderator  Abdul Wahab Thomas,S.Sos.I., M.Si  dengan empat orang Narasumber yaitu :

1. Hafidah M.Pd  (Sekertaris Komisi LSF) dengan materi pengenalan LSF  dan pentingnya sensor filim.

2. Mukayat Al Amin (Sekertaris Komisi III LSF)  dengan materi pentingnya budaya sensor mandiri.

3. Dr, Noval Sufriyanto Talani, M.Ds., M.Si  (Ketua Jurusan Komunikasi FIS UNG)  dengan materi pentingnya literasi digital di lingkugan pendidikan.

4. Mohamad Reza, S.Pd., M.I.Kom (Komisioner KPI Pusat) dengan materi cerdas menonton tayangan filim dan iklan di televisi. 

Setelah kegiatan seluruh peserta mendapat Sertifikat.