Mahasiswa program studi ilmu komunikasi Universitas Negeri Gorontalo melaksanakan kegiatan Brand Audit Sampah di dua Lokasi strategis di Gorontalo yaitu di desa Botubarani dan desa Huangobotu pada Rabu 18 desember. Terdapat tiga kelas yang melaksanakan aksi ini yaitu kelas A, B, dan E.

Desa botubarani dan huangobotu memiliki pemandangan yang memakau namun, keindahan tersebut terancam oleh masalah lingkungan, terutama sampah plastik yang mencemari laut dan pesisir.

Untuk mengatasi hal ini, Bapak Akram mursalim mangajak mahasiswa program studi ilmu komunikasi Angkatan 24 untuk melakukan brand audit sampah sebagai Langkah nyata untuk melindungi ekosistem di desa tersebut. “

Sampah disini hanya di biarkan begitu saja, lalu mau di apakan” ungkap salah satu warga.

Hal ini dikarenakan sampah sekitar terlalu banyak sehingga membuat Masyarakat enggan membersihkannya. Kegiatan brand audit sampah juga merupakan bagian dari Upaya untuk mengidentfikasi merek-merek yang mendominasi sampah plastik, kegiatan ini penting tidak hanya untuk mengdokumentasikan dan mengukur volume sampah, tetapi juga untuk mengkomunikasikan urgensi masalah ini kepada Masyarakat luas.