FIS.UNG (Media Center) – Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo melakukan Persiapan Asesmen Lapangan (AL) Akreditasi Administrasi Publik di Aula FIS UNG. Senin (12/08/2024).

Rapat ini di buka oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dr. Zuchri Abdussamad, S.I.K, M.Si, kemudian rapat lanjut dipimpin oleh Wakil Dekan I, Dr. Yowan Tamu, S.Ag.,MA. Hadir Bersama juga Wakil Dekan II Dr. Fenti Prihatini Dance TuI, S.Pd, M.Si, Ketua dan Sekretaris Jurusan Administrasi Publik, Ketua Penjamin Mutu, Dr. Sri Yulianty Mozin, ST, MPA dan Sekretaris Penjamu ikut, Gita Juniarti, S.Kom.I, M.I.Kom serta dosen dari Prodi Administrasi Publik guna mempersiapkan diri dalam menghadapai Asesmen Lapangan (AL) akreditasi yang akan di hadapi pada September mendatang.

Wakil Dekan I, Dr. Yowan Tamu, S.Ag., MA mengatakan bahwa jurusan Administrasi Publik akan melaksanakan Asesmen Lapangan (AL) dalam waktu dekat yang rencananya akan dilaksanakan pada awal September mendatang, angka kredit poin akreditasi saat ini masih berada pada angka 317, maka dari itu dari fakultas mengundang Sekertaris Lembaga Peneltian dan Pengabdian kepada Msyarakat (LPPM) untuk menyampaikan tentang apa yang perlu disiapkan dalam Asesmen Lapangan (AL) mendatang.

“Angka kredit ada pada angka 317 dan masih lumayan poin yang akan dikumpulkan. Terkait AL akreditasi dokumen apa yang masih bisa di tingkatkan kembali untuk mengumpulkan nilai dari 317 ke 340 serta informasi dari Sekertaris LPPMP segera disiapkan guna menaikkan angka point tersebut."

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melalui Dr. Muchtar Ahmad, S.Pd, M.Si selaku Sekretaris LPPM menjelaskan bahwa akreditasi sudah selesai, tetapi proses yang membuat agak redup adalah berharap untuk mencapai nilai akreditasi naik pada angka poin 340 sehingga pada saat Asesmen Lapangan butuh setidaknya 25 poin yang akan naik poinnya ke 364. Beberapa kajian data mungkin menurut penilaian asesor akan diliat dari sistem asesor sebanyak 317 dan harus ditngkatkan hingga mencampai setidaknya sekitar 47 point untuk unggul.

“Saat dibuka pada LED alhamdulillah posisi aman, mungkin dokumen data data baru yang belum bisa dilihat secara langsung contohnya adalah hasil studi banding ke  jepang dll dan dokumen belum tersubmit serta terbaca, karena di LKPS ada, apakah itu terbaca ke link atau tidak kisaran bayangan saya, seandainya tidak harus berjuang untuk meyakinkan ke mereka untuk bisa terus diperjuangkan.”

Sekertaris LPPM Dr. Muchtar Ahmad, S.Pd, M.Si selanjutnya menyatakan bahwa  mulai dari pimpinan, dekan, wakil dekan, penjamu fakultas dan universitas harus bersinergi dan meninjau lagi terutama Website Fakultas dan website Penjaminan Mutu UNG harus terintegrasi agar tidak mencolok perbedaannya.

“Web penjamu UNG paling tidak terintegrasi datanya tidak terlalu mencolok, khawatir berikutnya adalah penajamu UPPS mensubmit RTM 2020 – 2023 harus diperkuat, jika tidak ada maka Penjamu harus mensiapkan dokumen untuk memperlihatkan kembail” Jelasnya.

Terakhir terkait Integrasi visi keilmuwan dan road map pada Program Studi Administrasi Publik harus diperkuat pada Penelitian, Pengabdian dan Kerjasama Pendidikan.Prodi Administrasi Publik saat ini sudah sering aktif dalam hal Pengabdian kepada Masyarakat tapi harus meninjau lagi keterkaitannya dengan Roadmap Penelitian.

“Prodi Administrasi Publik cukup aktif dalam pengabdian tapi harus diliat lagi roadmap prodi dan fakultas harus beririsan sehingga memperkuat output dalam pengabdian tersebut, tidak hanya itu Jurnal juga sudah cukup banyak hanya irisan roadmap prodi belum kuat dan meyakini hasil riset sampai pengabdian dan proceeding harus berdasarkan roadmap prodi masing-masing. Luaran capaian tridarma prodi cukup bagus hanya lemahnya pada kerja sama internasional.”

Selain itu untuk menaikkan angka kredit poin untuk Asesmen Lapangan mendatang menurut Dr. Muchtar Ahmad, S.Pd, M.Si harus melihat Kembali aktifitas link yang berkaitan dengan dokumen pada web fakultas dan prodi AP serta website Fakultas lebih banyak memunculkan instrument dari Penjamin Mutu.