Gorontalo - Bupati Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, Dr. dr. Elly Engelbert Lasut, M.E, hadir sebagai  narasumber dalam kuliah tamu yang di gelar Fakultas Ilmu Sosial (UNG) Rabu,17 Januari 2024.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial (UNG), Dr. Drs. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si. membuka acara dengan sambutannya, menyatakan kebanggannya atas kehadiran dari bupati Kepulauan Talaud Dr. Elly Engelbert Lasut.

Dalam kuliah tamu tersebut, Dr. Elly Engelbert Lasut  mengangkat  tema "Individual dalam Interaksi Antar Manusia." Dengan membawa wawasan berharga tentang pentingnya peran individu dalam memperkuat hubungan antar sesama manusia.

Kegiatan ini di gelar sebagai bagian dari upaya untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa Gorontalo. Dengan melibatkan tokoh seperti Bupati Elly Engelbert Lasut, diharapkan peserta kuliah tamu dapat memperoleh wawasan mendalam mengenai peran individu dalam membangun hubungan yang harmonis dalam masyarakat.

“Kita ada dalam posisi yang disebut dengan revolusi industri 5.0 artinya bahwa ditunjuk kepada siapapun dia dalam era ini mampu memahami tentang interaksi yang didasari pada penggunaan IT, semua itu berdasarkan digitalisasi sehingga saudara-saudara, hal ini menjadi fokus bukan hanya di sulawesi utara atau di Gorontalo, tapi fokus untuk anak muda di dunia ini dalam berinteraksi” ujar bupati Kepulauan Talaud.

Dirinya juga menambahkan hal yang paling penting dan mendasar adalah soal karakter universal, yaitu soal kejujuran, niat baik, mampu membawa hubungan yang baik, saling mengasihi, dan saling menghormati.

Kuliah tamu ini bukan hanya sekadar acara akademis, tetapi juga menjadi forum interaktif di mana peserta dapat bertanya langsung kepada Bupati Elly Lasut, mengeksplorasi gagasan baru, dan membangun jejaring dengan pemimpin daerah.

Fakultas Ilmu Sosial terus menyelenggarakan acara-acara akademis berkualitas untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih beragam dan berdaya saing tinggi bagi mahasiswa. Kuliah tamu kali ini menjadi salah satu contoh nyata dari upaya tersebut, memberikan mahasiswa dan dosen kesempatan untuk mendengarkan langsung pemikiran dan pengetahuan dari seorang pemipimin daerah.

Mahasiswa terlihat antusias, dengan harapan bahwa kuliah tamu ini tidak hanya menjadi momen pendidikan, tetapi juga pendorong semangat kolaborasi antara akademisi dan pemimpin daerah untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat.

Penulis : Jidan