FIS.UNG (Media Center) - Tim riset unggulan fakultas mengadakan focus group discussion (FKD) berjudul “Pencegahan Pelecehan dan Kekerasan Seksual di Lingkungan Sekolah” yang berlangsung di Roemah Marly, Jumat (23/8/2024).
Tim yang terdiri dari dosen dari berbagai jurusan di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) tersebut menggelar diskusi dengan kepala sekolah, para peneliti, guru, dan jajaran dari dinas di Provinsi Gorontalo.
Ketua tim peneliti, Dr. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si mengatakan bahwa objek dari penelitian tentang pencegahan pelecehan dan kekerasan seksual tersebut adalah siswa dan siswi di SMK Negeri 1 Gorontalo.
“Tujuan jangka panjangnya adalah supaya mengurangi jumlah kekerasan seksual di lingkungan pendidikan,” ungkap dekan dari FIS ini.
Dosen dari Jurusan Ilmu Komunikasi, Gita Juniarti, mengutarakan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim riset unggulan fakultas. Hasil penting dari riset tersebut menunjukkan temuan-temuan yang menarik, seperti siswa-siswi yang merasa bahwa pendidikan untuk pencegahan pelecehan dan kekerasan seksual adalah hal yang tabu.
“Sejauh ini, 55 persen dari 556 murid yang menjadi responden penelitian mengatakan bahwa informasi edukatif tentang pelecehan seksual dan kekerasan seksual adalah hal yang tabu dan tidak perlu untuk dibahas,” ujarnya ketika melakukan presentasi.
Tim riset unggulan fakultas itu memberikan rekomendasi untuk menerapkan comprehensive sexuality education (CSE) yang perlu ditanamkan di lingkungan sekolah. Dosen Ilmu Komunikasi itu menuturkan bahwa CSE tersebut tidak hanya mengajarkan tentang reproduksi dari kacamata biologis, tetapi juga membentuk karakter yang bertanggungjawab dari para siswa.
“Artinya, siswa bukan hanya mengetahui, tetapi juga memiliki sikap yang positif. Mereka sudah sadar sepenuhnya bahwa kekerasan dan pelecehan seksual bukan hal yang harus dinormalisasikan,” paparnya ketika menutup diskusi.
Adapun produk akhir dari penelitian tersebut adalah membentuk buku saku yang berisi informasi tentang hal yang harus dilakukan oleh siswa dan siswi terkait pencegahan kekerasan seksual. Selain itu, tim riset tersebut juga mengajak Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Gorontalo, dan SMK Negeri 1 Gorontalo untuk bekerjasama untuk mengembangkan produk buku saku itu pada penelitian ini. Adapun dinas-dinas terkait, beserta dosen dan peneliti tentang gender, memberikan sejumlah masukan dan saran pada FGD tersebut.
Penulis : Ramansyah
Jurusan Komunikasi UNG Akan Menggelar Seminar Nasional Etika Konten di Media Sosial
kegiatan Kuliah Pakar dengan Bupati Kab. Kepulauan Talaud di Aula FIS dengan tema "Individual dalam Interaksi Antar Manusia"
FIS sebagai Pelaksana Upacara Korpri di Lingkungan UNG
Sehubungan kepentingan peningkatan Point IKU maka dipandang perlu mengadakan tracer Study dengan Temu Alumni yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pohuwato pada tanggal 4 s.d 5 Desember 2022