Pada tanggal 30 Maret, mahasiswa jurusan Komunikasi Universitas Negeri Gorontalo berkumpul dalam perayaan meriah "Fiesta n' Chill" untuk memperingati Hari Film Nasional. Acara yang diadakan di Gedung Bersama FIS ini menampilkan rangkaian kegiatan yang menarik untuk mengapresiasi karya-karya film Indonesia dan mendukung industri perfilman lokal.

Kegiatan ini menawarkan beragam aktivitas yang menghibur dan mendidik, termasuk talkshow yang dipandu oleh Sandi Nteya, seorang filmmaker lokal dari Gorontalo. Dalam talkshow tersebut, pembicara membahas berbagai topik menarik, seperti sejarah singkat industri film Indonesia, pengalaman unik dalam produksi film, serta perkembangan industri film di Gorontalo. Diskusi juga mencakup bagaimana kita dapat menghargai film lebih dari sekadar menontonnya.

Dalam suasana yang santai dan penuh semangat, peserta "Fiesta n' Chill" mendapatkan kesempatan untuk memperluas wawasan mereka tentang industri film Indonesia, memahami isu-isu sosial yang diangkat dalam film, dan berinteraksi dengan para pembuat film serta aktivis sosial.

"Film bukan hanya cerita di layar, tetapi juga cerminan dari kehidupan kita. Lewat karya kita, kita bisa memberikan warna pada dunia yang kita tinggali" kata Sandi Nteya.

Acara "Fiesta n' Chill" diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memajukan industri film Indonesia dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya-karya film lokal. Foto-foto menarik dari acara ini dapat dilihat di akun Instagram resmi Himpunan Mahasiswa Komunikasi (HIMAKOM) Universitas Negeri Gorontalo: @himakomung.

Sebagai tambahan, Hari Film Nasional diperingati untuk menghormati kontribusi film Indonesia dalam membangun dan memperkuat identitas budaya bangsa. Perayaan "Fiesta n' Chill" menjadi wujud apresiasi terhadap sejarah dan masa depan gemilang perfilman Indonesia.