FIS UNG (Media Center) – Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari implementasi kerja sama dengan SMA Negeri 1 Lemito. Mengusung tema “Pemanfaatan Objek Cagar Budaya sebagai Sumber Belajar Sejarah,” kegiatan ini berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo pada hari Kamis, 10 Oktober 2024.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan 3, Renol Hasan, S.Pd., M.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam memanfaatkan warisan budaya untuk memperkaya pembelajaran sejarah. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah, Tonny Iskandar Mondong, S.S., M.A., dan Sekretaris Jurusan, Helman Manay, S.Pd., M.Hum., para dosen pendidikan sejarah, serta guru dan siswa dari SMA Negeri 1 Lemito.
Materi utama dalam kegiatan ini disampaikan oleh dosen Pendidikan Sejarah, Andris K. Malae, M.Pd., yang membahas tentang cara-cara memanfaatkan objek cagar budaya sebagai sumber belajar sejarah. Beliau menyampaikan secara mendalam mengenai sejarah, nilai-nilai budaya, dan pentingnya pelestarian cagar budaya di Gorontalo sebagai bagian dari pembelajaran sejarah kontekstual. Pemaparan ini diikuti dengan antusias oleh para peserta, yaitu siswa SMA Negeri 1 Lemito.
Sebelum menghadiri kegiatan di aula, para siswa telah melaksanakan pelawatan sejarah ke Museum Gorontalo, tempat mereka mempelajari sejarah daerah melalui koleksi yang tersedia, serta ke Masjid Hunto Sultan Amai, masjid tertua di Gorontalo yang memiliki nilai historis dan budaya tinggi. Kegiatan pelawatan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar langsung dari objek-objek cagar budaya dan mendalami sejarah lokal dengan cara yang lebih nyata.
Rangkaian kegiatan ini akan dilanjutkan besok dengan kunjungan ke Benteng Otanaha, sebuah benteng bersejarah di Gorontalo yang menyimpan banyak cerita tentang masa kolonial. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan langsung mengenai peninggalan sejarah di daerah mereka dan mendorong kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, para siswa SMA Negeri 1 Lemito akan memiliki apresiasi yang lebih mendalam terhadap warisan budaya lokal serta menumbuhkan minat mereka dalam mempelajari sejarah dengan cara yang lebih aplikatif dan kontekstual. Implementasi kerja sama ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara akademisi dan praktisi pendidikan, demi memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya bagi generasi muda.
Jurusan Komunikasi UNG Akan Menggelar Seminar Nasional Etika Konten di Media Sosial
kegiatan Kuliah Pakar dengan Bupati Kab. Kepulauan Talaud di Aula FIS dengan tema "Individual dalam Interaksi Antar Manusia"
FIS sebagai Pelaksana Upacara Korpri di Lingkungan UNG
Sehubungan kepentingan peningkatan Point IKU maka dipandang perlu mengadakan tracer Study dengan Temu Alumni yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pohuwato pada tanggal 4 s.d 5 Desember 2022