FIS.UNG (Media Center) – Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo melakukan rapat persiapan Akreditasi Prodi Strata Satu (S1) PPKN jurusan Ilmu Hukum dan Kemasyarakatan yang berlangsung di Aula FIS. Kamis (25/7/2024).
Rapat ini di pimpin oleh ketua jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Dr. Ramli Mahmud, S.Pd.,M.A bersama dosen dan pimpinan Fakultas Ilmu Sosial guna mempersiapkan diri dalam menghadapai akreditasi yang akan di hadapi tahun mendatang.
Di kesempatan tersebut, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melalui Dr. Muchtar Ahmad, S.Pd, M.Si selaku Sekretaris LPPM menjelaskan bahwamulai dari time line perubahan permen 53, mulai berlaku tanggal enam belas (16) Agustus tahun 2023 kemudian batas akhir pengajuan usulan akreditasi dengan instrumen lama, dan itulah alasannya untuk terus menyampaikan kepada jurusan PPKN, dan Sejarah.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia menerbitkan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Menurut Sekretaris LPPM, bahwa dengan munculnya permen terbaru nomor dua puluh empat (24) tahun 2024, bahwa proses yang menentukan itu adalah proses otomatisasi. Otomatisasi itu tidak kan ada surat peringatan, langsung otomatis diturunkan oleh sistem oleh karena itu ketua program studi atau penjamin mutu untuk diperhatikan dan dilihat serta dikomunikasikan.
“PPKN dan Sejarah ini masa habisnya itu kalau tidak salah di sistim Tendik, PPKN tinggal sebulan lagi. Jurusan Sejarah sebelas (11) bulan lagi. Oleh karena itu saya sangat berharap Sejarah dan PPKN segerah mengsubmit borangnya minimal tanggal dua puluh delapan (28) Desember tahun 2024 dengan instrumen lama lamdik,” jelasnya.
Kenapa instrumen lama, karena instrumen baru saat ini mulai enam belas (16) Agustus 2023 sampai dengan Desember 2024 proses sosialisasi instrumen itu baru ini dirancang mulai satu (1) Januari 2025 sampai dengan enam belas (16) Agustus 2025 ini baru sosialisasi instrumen dan tata cara. Dimana ini baru mulai tapi instrumen dengan mekanisme otomatisasi dua puluh tiga (23) Juni 2025 ini akan mulai berlaku.
Dr. Hasan mengatakan bahwa di FIS masih posisi aman. Namun yang rawan ada di vokasi karena prodinya banyak namun mahasiswanya tidak ada. Alhamdulillah S2 PPKN aman, karena posisinya terisi terus yang ada ancaman bagi kami itu ada empat (4) prodi diVokasi itu yang membuat kami rawan, terangya.
Namun, ketika otomatisasi dua puluh tiga (23) Juli ini mulai diberlakukan ketika misalnya tiga puluh (30) persen dua puluh dua (22) persen dari sembilan puluh tiga (90) prodi yang di Kelola UNG turun dari dua puluh dua (22) maka secara otomatis UNG akreditasi unggul turun menjadi akreditasi baik sekali menjadi hanya cukup terakreditasi dan itu cukup berisiko.
Oleh karena itu, di unit pengelola program studi (UPPS) FIS agar bersama-sama memperhatikan permen lima tiga (53) dengan instrumen yang terbaru apakah kita sudah siap. Berharap sebelum tanggal dua puluh tiga (23) Juni, paling tidak proses itu kita sudah mulai taat asas.
“Enam belas (16) Agustus 2025 batas akhir akreditasi dengan instrumen lama jadi harus men-submit Desember maka kemungkinan bahwa prodi PPKN dan sejarah akan di bisa di visitasi mulai dari bulan Juni dan Juli karena itu sudah masuk masa akreditasi prodi S1, S2 PPKN maupun S1 pendidikan Sejarah”.
Penulis : Ramansyah
Jurusan Komunikasi UNG Akan Menggelar Seminar Nasional Etika Konten di Media Sosial
kegiatan Kuliah Pakar dengan Bupati Kab. Kepulauan Talaud di Aula FIS dengan tema "Individual dalam Interaksi Antar Manusia"
FIS sebagai Pelaksana Upacara Korpri di Lingkungan UNG
Sehubungan kepentingan peningkatan Point IKU maka dipandang perlu mengadakan tracer Study dengan Temu Alumni yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pohuwato pada tanggal 4 s.d 5 Desember 2022