Gorontalo - Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengadakan acara penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Aula FIS, Selasa (17/5). Pada penerimaan CPNS yang digelar pada tahun 2021, terdapat 12 CPNS yang resmi diterima di FIS UNG. Adapun CPNS tersebut berasal dari Jurusan Pendidikan Sejarah sejumlah lima orang, Jurusan Komunikasi sejumlah lima orang, Sosiologi sejumlah satu orang, dan Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) sejumlah satu orang.
Adapun dosen CPNS dari Jurusan Pendidikan Sejarah adalah Moh. Imron Rosidi, S.Pd., M.Pd., Ismaul Fitroh, S.Pd., M.Pd., Irvan Tasnur, S.Pd., M.Pd., Iis Husnul Hotimah, S.Pd., M.Pd., dan Naufal Raffi Arrazaq, S.Pd., S.Ark., M.Pd., M.A. Sementara itu, CPNS dari Jurusan Komunikasi adalah Muhammad Akram Mursalim, S.Sos., M.I.Kom., Feni Mariana, S.I.Kom., M.I.Kom., La Here Kaharfin, S.I.Kom., M.I.Kom., Gita Juniarti, S.Kom. I., M.I.Kom, dan Abdul Wahab Thomas, S.Sos.I., M.Sos. Adapun dosen CPNS dari Jurusan Sosiologi adalah Dewinta Rizky R. Hatu S.Sos.,M.Sos, dan dosen dari Jurusan Ilmu Hukum dan Kemasyarakatan adalah Ariyanto Nggilu., S.Pd.,M.Pd.
Dekan FIS, Dr. Zulaecha Ngiu.,M.Pd, memberikan sambutan hangat pada CPNS yang hadir di aula tersebut. “Saya harap, CPNS yang hadir tidak akan pindah. Kita bangun UNG, meningkatkan akreditasi UNG bersama-sama. Jangan ada yang menjadikan UNG sebagai batu loncatan. Gorontalo adalah rumah bagi kalian semua di sini,” ucap dosen dari Pendidikan PPKn tersebut.
Di sisi lain, Ketua Senat UNG, Prof. Dr. Rauf A.Hatu, M.Si., mengatakan bahwa dosen-dosen CPNS tersebut dapat mengikuti ritme kerja di FIS dengan baik. Ia mengharapkan agar dosen di FIS memiliki dosen yang berintegritas, memiliki loyalitas, dan bekerja dengan jujur.“Saya ibaratkan daun mangga. Daun mangga yang kuning, yang sudah lama tumbuh di pohon san sudah saatnya jatuh, pasti akan jatuh. Daun mangga yang hijau, yang kena virus jatuh lebih dulu, bahkan lebih cepat. Kalian para CPNS jangan jadi daun yang kena virus itu,” ungkapnya.
Guru besar ini juga menyampaikan bahwa kampus UNG bukan milik individu maupun kelompok tertentu, melainkan milik publik. “Kampus ini bukan milik etnis atau suku tertentu. Kampus ini punya visi misi unggul dan berdaya saing untuk semunya, bukan untuk kelompok-kelompok tertentu,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan dari CPNS yang disambut, Ariyanto Nggilu, M.Pd., mengatakan bahwa ia bersyukur telah lulus menjadi CPNS dosen di UNG sehingga dapat menjadi keluarga besar FIS UNG. Ditambah lagi, ujar alumni UNG ini, teman-teman CPNS lain juga berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. “Senang rasanya bisa bergabung dan mengenal teman-teman dosen baru di sini,” tutupnya.
Jurusan Komunikasi UNG Akan Menggelar Seminar Nasional Etika Konten di Media Sosial
kegiatan Kuliah Pakar dengan Bupati Kab. Kepulauan Talaud di Aula FIS dengan tema "Individual dalam Interaksi Antar Manusia"
FIS sebagai Pelaksana Upacara Korpri di Lingkungan UNG
Sehubungan kepentingan peningkatan Point IKU maka dipandang perlu mengadakan tracer Study dengan Temu Alumni yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pohuwato pada tanggal 4 s.d 5 Desember 2022